Kuy ! Jaga Kesehatan Mata Kamu dengan Beberapa Tips – Tips Berikut Ini

 

Kami memiliki beberapa fasilitas unggulan sebagai berikut :
1. MENERIMA PANGGILAN KERUMAH / INSTANSI – GO.MOBILE
2. MENERIMA PEMESANAN VIA ONLINE
3. MENERIMA PESAN ANTAR / COD / DELIVERY
Info lebih lanjut bisa langsung menghubungi kami di :
Telepon           : (0274) 284 0925
Handphone : 0858 6926 4030 / 0838 3068 9553 (WA)

LENSA BERUBAH WARNA – PHOTOCROMIC DAN BLUECHROMIC

 

Lensa berubah warna ada dua variant, yaitu : Photochromic dan Bluechromic, yang mana lensa Photochromic dan Bluechromic memiliki perbedaan.

Perbedaan dari lensa Photochromic dan Bluechromic diantaranya adalah :

1. Lensa Berubah Warna / Photochromic

Lensa tersebut akan berubah warna menjadi gelap / redup ketika berada di bawah sinar matahari. Sudah memiliki lapisan antiradiasi Sinar UV dan anti silau terhadap cahaya matahari.

2. Lensa Berubah Warna Anti Sinar Biru / Bluechromic

Lensa tersebut akan berubah warna menjadi gelap / redup ketika berada di bawah sinar matahari. Sudah memiliki lapisan antiradiasi Sinar UV sekaligus antiradiasi SINAR BIRU, anti silau terhadap cahaya matahari dan dapat melindungi kita dari bahaya sinar biru ketika sedang menggunakan gadget maupun laptop kesayangan.

Tidur Memakai Lensa Kontak Bisa Berdampak Buruk Untuk Kesehatan Mata

Jangan lupa melepaskan kontak lensa ketika tidur, karena bisa berbahaya bagi mata.

Lensa kontak merupakan pilihan untuk mengoreksi penglihatan bagi mereka yang merasa tidak nyaman menggunakan kacamata. Tapi, perlu diingat bahwa penggunaan lensa kontak membutuhkan perawatan yang tidak sembarangan. Ketelatenan dalam menggunakan lensa kontak akan menentukan kenyamanan dan kesehatan mata kamu.

Termasuk saat tidur, jangan lupa untuk melepas jenis lensa kontak harian. Sebab, terdapat risiko yang bisa mengenai indra penglihatan kamu.

Beda jenis lensa kontak, beda pemakaiannya
Lensa kontak adalah lensa yang diposisikan pada permukaan kornea mata, dan ditujukan untuk mengoreksi berbagai gangguan ketajaman penglihatan. Contoh gangguan penglihatan yang bisa dikoreksi lensa kontak adalah rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme (silinder), serta rabun dekat akibat penuaan.

Saat ini, berbagai jenis lensa kontak dapat ditemui di pasaran. Bahan pembuatannya pun bermacam-macam. Ada yang bersifat sebagai lensa lunak (soft lens), lensa silikon hydrogel, lensa yang dapat ditembus oleh gas, lensa kontak hybrid, serta lensa yang terbuat dari PMMA (polymethyl methacrylate), bagi kamu yang tinggal di togyakarta Semua jenis lensa ini bisa kmu dapatkan di Optik General Kota Gede Yogyakarta.

Lensa lunak merupakan jenis lensa kontak yang paling populer. Hal ini dikarenakan lensa lunak sangat tipis dan mudah terbentuk mengikuti permukaan depan mata (kornea). Maka, lensa kontak jenis ini dengan mudah membuat penggunanya merasa nyaman dan tidak ada rasa mengganjal.

Lama pemakaian lensa kontak juga semakin bervariasi. Selain jenis lensa kontak yang bersifat sekali pakai, ada lensa kontak harian yang bisa dilepas dan dibersihkan setiap malam. Selain itu, ada pula jenis lensa yang bisa digunakan lebih lama (extended wear).

Meskipun harganya lebih mahal dan lebih jarang tersedia di pasaran, keuntungan dari lensa kontak extended wear adalah pengguna bisa tidur malam hari dengan menggunakannya.

Namun, jangan sekali-sekali Anda menyamaratakan cara penggunaan bagi seluruh jenis lensa kontak. Jenis lensa kontak harian sangat tidak disarankan untuk dibawa tidur.

Bahaya tidur dengan lensa kontak

Lensa kontak jenis harian harus dilepas dan dibersihkan setiap harinya. Ketika tidur, jangan sampai lupa untuk melepasnya. Sebab, risiko untuk terkena penyakit radang kornea mata atau keratitis akan meningkat. Ketahuilah, jenis radang ini begitu berat dan bisa menyebabkan kebutaan.

Keratitis merupakan kondisi terjadinya peradangan pada lapisan terdepan dari mata, yaitu kornea. Dalam proses penerimaan cahaya, kornea merupakan bagian yang sangat penting untuk ketajaman penglihatan.

Keratitis sangat mudah terjadi ketika lensa kontak tidak higienis. Saat lensa kontak dihinggapi kuman, dan kuman berpindah ke kornea, tentu risiko infeksi dan radang akan sangat meningkat.

Kuman-kuman yang paling sering menyebabkan keratitis akibat lensa kontak berupa bakteri, virus, jamur, dan parasit (khususnya parasit jenis akantamuba).

Semakin jarang kamu melepas lensa kontak untuk dibersihkan, tentunya kadar higienisnya akan semakin berkurang.

Ditambah pula ketika tidur, mekanisme pembersihan kotoran dan kuman lewat berkedip serta produksi air mata yang mengandung fungsi antikuman akan berkurang. Akibatnya, dapat timbul berbagai gejala sebagai berikut:

-Mata merah
-Nyeri pada mata
-Penglihatan kabur
-Mata berair terus-menerus
-Banyak belekan
-Merasa silau
-Terasa seperti ada yang mengganjal saat berkedip.

Keratitis termasuk salah satu bentuk infeksi berat yang dapat menyebabkan komplikasi serius. Kehilangan penglihatan secara permanen bisa terjadi bila kondisi ini tak segea diatasi.

Tips membersihkan lensa kontak

Demi menjaga kualitas lensa kontak – karena bisa berimbas pada mata – terapkan cara perawatan lensa yang baik dan sesuai dengan jenisnya. Ketika kamu menggunakan lensa kontak yang bersifat harian, jangan lupa melepaskannya pada malam hari untuk dibersihkan.

Bersihkanlah lensa kontak dengan cairan pembersih khusus seperti disinfektan lensa kontak. Jangan gunakan sembarang air, misalnya air keran. Pastikan juga kebersihan tangan Anda dengan mencuci tangan secara saksama, sebelum membilas lensa kontak.

Memakai lensa kontak harian pada saat tidur di malam hari sangat tidak disarankan. Lensa kontak jenis ini hanya untuk digunakan selama kamu terjaga dan harus segera dilepaskan ketika akan tidur. Hal ini demi menghindarkan organ penglihatan kamu dari peradangan berat pada kornea – seperti keratitis – yang bisa mengganggu kesehatan mata mu.

Semoga Bermanfaat.

TUTORIAL MEMBERSIHKAN SOFTLENS DENGAN BENAR

Softlens sebenarnya merupakan alat bantu penglihatan, selain menggunaan kacamata. Namun seiring berjalannya waktu softlens muncul dengan motif yang bermacam – macam dan menarik. 

Karena Softlens dipakai di bola mata maka perlu penanganan khusus untuk pembersihannya.

Mau tahu cara membersihkan Softlens kesayangan kamu?

Yuk Simak tutorial berikut :

Langkah 1 

Pertama – tama yang harus dilakukan adalah cuci tangan kamu dengan sabun sebelum memegang softlens.

Langkah 2

Letakkan softlens ketelapak tangan , tuangkan cairan pembersih ketelapak tangan.

Langkah 3

Gunakan jari kelingking gosok searah dengan lembut selama 15 – 20 detik, dan lakukan lagi dengan cara yang sama untuk sisi sebaliknya.

Langkah 4

Simpan softlens kedalam lens case yang telah terisi cairan softlens.

Langkah 5

Untuk penyimpanan minimal 4 jam – maksimal 24 jam.

Langkah 6

Jangan lupa untuk mencuci softlens setiap hari dan ganti softlens setiap 3 – 6 bulan sekali, tergantung dari masa pakai softlens tersebut.

Langkah 7

Rajin cuci juga peralatan softlens kamu menggunakan cairan khusus pembersih softlens yaa … JANGAN MEMAKAI AIR BIASA .. karena dapat merusak softlens.

Apabila ada pertanyaan boleh menghubungi kami via Whatsapp yang sudah tertera yaa.. 

Simak Tips Berikut ini agar Sunglass Kamu Terawat

Berikut tips – tips cara membersihkan dan merawat Sunglass :

1. Mencuci Sunglass dengan air mengalir kemudian LAP dengan menggunakan kain yang berbahan  microfaber atau tisu bersih biasa.

2. Lakukan proses LAP lakukan dengan cara searah (TIDAK dianjurkan dilap secara bolak balik, kalau membersihkannya kearah kanan maka dianjurkan untuk selanjutnya terus kearah kanan, begitu sebaliknya), dan pastikan dilap sampai kering, pelan-pelan aja ngelap nya yaa.. jangan terlalu menekan lensa Sunglassnya.

3. Setelah selesai kemudian langsung letakkan Sunglass didalam box Sunglass nya ya.. jangan diletakkan disembarang tempat. Dikarenakan apabila diletakkan sembarangan dikhawatirkan debu-debu yang hinggap di Sunglass nya menyebabkan baret atau bahkan coating lensa mengelupas karena terkena paparan udara luar.

Demikian tips – tips dalam merawat Sunglass, agar Sunglass kesayangan Kamu terawat dan terjaga.

Apabila ada yang kurang paham boleh langsung dikonsultasikan kepada kami via whatsapp yang telah tersedia di website ini. Terima kasih … 💓😊

Bahaya Paparan Sinar Biru dari Gadget

Paparan sinar biru dari Gadget maupun LCD komputer / Laptop sangat berbahaya bagi kesehatan mata kita. Dampak yang dihasilkan dari mata yang telah terpapar Sinar Biru antara lain : membuat mata lelah, sulit tidur, serta menurunnya daya konsentrasi.

 
Karenanya dibutuhkan lensa anti radiasi khusus untuk menghalau atau memproteksi dari bahayanya sinar biru yaitu LENSA ANTI RADIASI BLUERAY.
 
Lensa Anti radiasi Blueray memiliki lapisan anti reflektif yang mampu mengurangi pantulan sinar menyilaukan dari gadget maupun layar monitor komputer, laptop, maupun lampu LED. 
 
Berbeda dengan kacamata biasa yang hanya berfungsi untuk membantu penglihatan, kacamata anti radiasi sinar biru juga bertujuan untuk mengoptimalkan penglihatan ketika melihat layar komputer atau gadget.
 
Warna semu kekuningan dari lensa Blueray juga berfungsi untuk mem – blok cahaya radiasi warna kuning yang membuat mata tidak silau (anti silau), sehingga membuat Anda nyaman ketika berkendara di malam hari. 
 
Bagaimana cara menghindari paparan sinar biru dari komputer maupun gadget kita?
Nah, kami memiliki solusinya nih …
 
Optik General menyediakan Kacamata Khusus Anti Radiasi Sinar Biru langsung pakai dan langsung bawa pulang.
Untuk pemesanan langsung aja hubungi Kami via Whatsapp atau bisa juga melihat – lihat koleksi kacamata Kami yang lain.

Fakta Dan Mitos Yang Berkembang Di Masyarakat Berkaitan Soal Kesehatan Mata

Taukah kamu jika ada banyak mitos dan fakta yang berkembang soal kebiasaan yang “katanya” bisa merusak mata, Ada beberapa mitos yang bisa dipercaya namun ada juga yang tidak terbukti  kebenarannya. Oleh sebab itu, kamu harus lebih teliti dan selektif saat mendengar beberapa mitos yang berkaitan dengan kesehatan.

————- **

  • Apa benar sering mengonsumsi wortel baik untuk mata?

Hal ini adalah fakta. Wortel memang sayur buah yang banyak mengandung mulai dari kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, sodium, vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9 serta C. dan terbukti bisa meningkatkan kesehatan mata. Oleh karena itu, mengonsumsi wortel mampu memenuhi sedikit asupan vitamin A yang baik untuk penglihatan. Kandungan vitamin A yang ada dalam wortel ini sangat tinggi, seperti yang kita tahu bila vitamin A merupakan vitamin yang sangat baik untuk mata. Anda bisa konsumsi wortel dalam bentuk masakan atau jus.

  • Apa benar menonton TV terlalu dekat bisa merusak mata?

Hal ini adalah mitos. Menonton TV terlalu dekat justru akan membuat Anda sakit kepala dan mata lelah, buka merusak penglihatan. Sebenarnya anak-anak beresiko lebih rendah mengalami mata lelah dibandingkan orang dewasa. Sehingga, tidak jarang anak-anak lebih sering menonton TV dengan jarak yang dekat atau membaca buku yang terlalu dekat mata. Namun, menonton TV terlalu dekat bisa jadi merupakan sinyal kalau Anda mengalami rabun dekat.

  • Apa benar membaca dalam gelap bisa merusak penglihatan?

Hal ini adalah mitos. Sama halnya menonton televisi terlalu dekat, saat membaca dalam keadaan
yang gelap Anda akan mengalami kelelahan mata atau sakit kepala. Tapi hal itu tidak menurunkan fungsi mata Anda.

  • Apa benar kita tidak bisa mencegah kebutaan?

Hal ini adalah mitos. Saat Anda mengalami gejala seperti penglihatan kabur, sakit mata, rentan terhadap cahaya, atau mata berair sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Jika terdeteksi sejak dini dan tergantung pada penyebabnya, hal tersebut masih diobati atau setidaknya memperlambat hilangnya penglihatan.

  • Apa benar menggunakan lampu tidur di kamar berisiko terkena rabun dekat?

Hal ini adalah mitos. Sampai saat ini pada dasarnya tidak ada cukup bukti yang bisa membuktikan hal tersebut. Menggunakan lampu tidur di dalam kamar khususnya kamar anak, justru sebenarnya bisa membatu mereka untuk belajar fokus dalam mengembangkan keterampilan koordinasi mata saat mereka terbangun.

  • Apa benar memakai kacamata atau lensa kontak justru semakin merusak mata dan bikin ketergantungan?

Hal ini adalah mitos. Fungsi mata Anda tidak akan semakin rusak akibat dari penggunaan lensa kontak atau kacamata, asalkan Anda memakai dua alat tersebut sesuai dengan resep dokter. Fungsi mata Anda mungkin akan melemah seiring berjalannya waktu akibat penuaan atau karena adanya tanda penyakit tertentu.

  • Apa benar melihat ke arah cahaya matahari bisa merusak mata?

Hal ini adalah fakta. Melihat ke arah matahari tidak hanya menyebabkan sakit kepala dan merusak penglihatan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada retina Anda. Selain itu paparan sinar matahari juga bisa menambah efek dari radiasi ultraviolet pada mata Anda. Akibatnya mata akan mengalami gangguan seperti degenerasi makula, retinitis solar, dan distrofi kornea.

Waktu yang paling berbahaya melihat matahari adalah saat terjadi gerhana matahari. Pacaran sinar matahari memang tersembunyi, tapi sinar yang tersembunyi itu yang berbahaya karena bisa membuat mata Anda terbakar permanen.

  • Apa benar mengonsumsi banyak pemanis buatan membuat mata jadi lebih sensitif terhadap cahaya?

Hal ini adalah fakta. Jika kamu mengkonsumsi pemanis buatan berlebihan seperti siklamat, matamu akan lebih sensitif terhadap cahaya. Tidak hanya itu, antibiotik, obat tekanan darah tinggi, diuretik, serta obat-obat diabetes juga menjadi pemicu hal tersebut. Ada beberapa mitos yang bisa dipercaya namun ada juga yang tidak terbukti  kebenarannya. Oleh sebab itu, kamu harus lebih teliti dan selektif saat mendengar beberapa mitos yang berkaitan dengan kesehatan.

  • Apa benar pria rentan mengalami buta warna dibanding wanita?

Hal ini adalah fakta. Berdasarkan penelitian, 8% dari seluruh populasi laki – laki di seluruh dunia,
sementara wanita hanya 0,5% populasi yang mengidap buta warna Penelitian telah menunjukkan bahwa pria lebih cenderung memiliki buta warna daripada wanita. Itu karena gen yang bertanggung jawab untuk kondisi ini terletak pada kromosom X. Pria hanya memiliki satu kromosom X sementara wanita memiliki dua kromosom X. Pada wanita, sekali kromosom X terpengaruh, yang lain dapat ‘mengompensasi’.

Semoga Bermanfaat.

Bila Anak Mengalami Ini, Berati Anak Bunda Membutuhkan Kacamata

Di saat sekarang ini anak-anak di bawah umur pun sedah mengalami gangguan penglihatan dan memerlukan kacamata dikarenakan terlalu sering menggunakan smartphone.

Dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan meningkatkan pengguna smartphone setiap tahunnya, anak kecil pun dapat mengalami kelainan penglihatan baik iitu rabun dekat, rabun jauh, maupun permukaan kornea mata yang tidak rata yang herus dikoreksi dengan penggunaan kacamata.

Tapi bagaimana cara bunda mengetahui apakah anak bunda membutuhkan kacamata atau tidak, bila ia belum bersekolah serta belum dapat membaca dan menulis ?

Ini dia saya kasih informasi gejala dan tanda gangguan penglihatan pada anak, jadi jangan khawatir ya bunda.

Memeramkan Mata.
Anak bunda sering memeramkan mata ketika membaca buku, bermain gedget, atau mennton tv ? Jika hanya sekali dua kali, kemungkinana hal tersebut bukanlah suatu pertanda. Namun jika ia sering memeramkan mata ketika sedang berkonsentrasi ke suatu objek, maka bunda bisa curiga ia mengalami kelainan penglihatan.

Jarak Pandang Terlalu Dekat.
Setiap kali menonton tv, membaca buku atau bermain smartphone, anak selalu melihat dengan jarak pandang yang sangat dekat, dan dilakukan terlalu sering walau sudah di tegur dan di peringati, jika hal tersebut berlangsung terus-menerus, maka ada kemungkinan anak bunda mengalami rabun jauh.

Sering Menutup Sebelah Mata.
Ketika menonton tv, membaca buku, atau bermain smartphone, anak sering menutup sebelah mata, kemungkinan ini pertanda bahwa ia mengalami gangguan penglihatan.

Terlalu Sering Mengusap Mata.
Anak yang sering kali mengusap atau mengucek matanya terutama setelah beberapa lama menonton tv, bermain smartphone, atau membaca adalah tanda ia mengalami kelelahan pada mata. Kelelahan pada mata tersebut bisa merupakan tanda mata kering karena jarang berkedip, atau dapat pula merupakan gejala gangguan penglihatan.

Kesulitan Melihat Objek Secara Detail.
Penglihatan yang menurun akan membuat anak kurang bisa melakukan pekerjaan secara fokus dengan baik, seperti membaca, menulis, menggambar, bahkan tidak tahan lama ketika melakukan aktivitas tersebut , karena kendala pada penglihatan.

Jika memiliki gejala-gejala di atas, segara ajak anak bbunda untuk diperiksa oleh dokter spesialis mata diagnosis yang dilakukan sejak dini akan menjamin keberhasilan terapi yang lebih tinggi

Semoga Bermanfaat.

Mengenal Macam-macam Lensa Kacamata

Di era generasi millenial ini banyak usia muda memiliki masalah penglihatan mata karena seringnya bermain gadget terlalu lama, akibatnya, mata mengalami rabun jauh bahkan sudah ada di usia dini mengalami rabun dekat , mata  yang mudah lelah dan keluhan lainnya.
karena itu kita harus mengenal dan mengetahui apa saja lensa kacamata dan fungsinya karena sangat penting sebelum kita membeli kacamata, karena akan berpengaruh pada kenyamanan kamu saat menggunakan kacamata tersebut.

ini aku kasih daftar penjelasan macam-macam lensa yang bisa menjadi referensi kamu sebelum membeli atau memilih kacamata.

1. Lensa Single Vision.
    lensa Single Vision adalah lensa tunggal karena hanya terdiri dari suatu titik fokus yang dapat
memperbaiki gangguan pengliatan hanya untuk satu ukuran. lensa ini bisa dipakai untuk keluhan
(miopi) rabun jauh dengan lensa minus, dan (hipermetropi) rabun dekat dengan lensa positifnya
juga (astigmatisma) penglihatan berbayang dengan lensa silinder.

2. Lensa Progresif.
    lensa Progresif memiliki titik fokus ganda yang berguna untuk mengoreksi rabun dekat dan rabun
jauh. dengan lensa progresif pengguna dapat melihat dalam sudut pandang jarak sedang tapi lensa
progresif tidak memiliki garis pembatas, jadi prubahan fokus tidak terlihat terlalu jelas pada lensa
kacamata progresif, lensa jenis ini dijadikan resep untuk pengguna yang mengalami gangguan
dimana pemusatan terjadi hanya pada bjek dekat.

3. Lensa Bifokal.
    sama dengan lensa progresif lensa ini memiliki dua titik fokus yang dapat membantu penglihatan
dengan lensa jarah jauh di bagian atas untuk membantu kegiatan membaca dan lensa jarak dekat di
bagian bawahnya untuk melihat jarak jauh, lensa ini biasanya di gunakan untuk penderita di atas
usia 40n tahun ke atas dengan tingkat fokus lensa yang buruk dikarenakan usia lanjut.

4. Lensa Mirror.
    jika lensa lain tidak memiliki warna, lensa Mirror ini adalah jenis lensa yang biasa di gunakan
untuk kacamata hitam, lensa mirror ini menghasilkan siluet dengan berbagai warna cerah yang
menasik, serta bentuk yang bermacam macam sehingga kamu dapat memilih model yang kmu
inginkan.

5. Kacamata Clip-on 5 Lensa.
    Kacamata ini memiliki 5 lensa berbeda yang dapat digunakan sesuai keperluan dan kebutuhan mu,
jadi kacamana ini bisa di lepas dan pasang kembali. Jadi kamu yang mudah bosan dan sering
gonta-ganti kacamata bisa mencoba kacamata ini, di samping harganya tejangkau kamu juga bisa
menyesuaikan lensa yang pas untuk berbagai kondisi.

6. Lensa Polikarbonat.
    Lensa ini merupakan lensa yang tipis dan ringan, keunggulan lensa ini adalah tahan benturan dan
membeerikan peerlindungan terhadap sinar UV. lensa ini sangat cocok buat kamu yang
kesehariannya suka berolahraga atau kegiatan outdoor.

7. Lensa Trivex.
lensa satu ini hampir sama dengan lensa polikarbonat  yang memiliki standar keamanan yang
tinggi, tapi lensa Trivex memiliki keunggulan yaitu memiliki teknologi membelokan cahaya lebih
baik daripada lensa polikarbonat.

8. Lensa Photochromic
    lensa ini bisa berubah warna dari bening menjadi gelap sesuai dengan paparan cahaya atau sinar
UV yang ada, makin besar intensitas cahaya, makin gelap tingkat warna yang dihasilkan lensa ini.
Sebaliknya, semakin minim cahaya akan membuat lensa ini menjadi jernih seperti lensa baca pada
umumnya, lensa ini sangat bagus untuk memelihara kesehatan mata karena perlindungan yang
cukup kuat.





    
Semoga Bermanfaat.

4 Cara Atasi Mata Lelah Saat di Rumah

 

4 Trik Atasi Mata Lelah Saat di Rumah

Dengan situasi saat ini, banyak pekerja yang bekerja di rumah (Work From Home). Nah, bagi kalian yang aktif bekerja di depan layar komputer,Laptop,maupun Gadget tentunya akan membuat mata Anda cepat merasa lelah. Hal ini terjadi karena layar komputer dan gadget tersebut menampilkan cahaya biru yang dapat menyebabkan iritasi dan mata kering.

Masalah yang terjadi pada mata ini terkadang juga menyebabkan terjadinya sakit kepala. Simak cara berikut ini untuk meredakan masalah mata Anda saat bekerja di Rumah :

  1. Istirahatkan Mata

Dengan mengalihkan fokus obyek sejauh tiga meter selama beberapa detik.

  1. Sering berkedip

Hal ini dapat memberikan sirkulasi kelelbapan yang lebih baik pada mata serta memberi pelumas  di mata.

  1. Gerakkan Mata

Mengertakkan mata bisa melatih otot mata dan memberikan sirkulasi di sekitar mata. Lakukan dengan cara gerakkan mata pada kedua arah sekitar 20x.

  1. Pencahayaan yang Baik

Ketika bekerja di rumah terkadang kita bekerja di kamar atau ruangan yang terlalu gelap. Pastikan bekerja di ruang yang cukup terang agar tidak memberikan tekanan berlebih pada mata.

Cukup mudah,bukan? Ikuti cara cara diatas untuk menjaga kesehatan mata agar mata lebih terasa nyaman. Nah, selain itu kalian juga harus rutin melakukan pemeriksaan mata juga ya. Optik General memberikan layanan panggilan ke rumah tanpa dipungut biaya alias GRATIS looooohhh …. J