4 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mata untuk Generasi Millenial (Usia 20-30an)
Optik General – Seluruh fungsi tubuh umumnya akan semakin melemah seiring usia bertambah tua, termasuk fungsi indra penglihatan. Umumnya mata akan mulai kurang sanggup melihat begitu kita menginjak usia pertengahan 20 tahun hingga 30-an. Namun, tak perlu khawatir! Anda sebenarnya bisa, kok, tetap menjaga kesehatan mata di usia dewasa ini.
Tips menjaga kesehatan mata di usia 20 dan 30-an
Mata adalah salah satu organ tubuh yang harus Anda jaga fungsinya dengan baik. Oleh karena itu, tidak perlu menunggu sampai memasuki usia lanjut untuk mulai menjaga kesehatan mata. Semakin cepat Anda mulai rutin memelihara fungsi penglihatan, maka akan lebih cepat pula manfaat yang Anda dapatkan.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda terapkan mulai dari sekarang untuk penglihatan mata yang terjaga sampai tua nanti.
- Makan makanan yang sehat untuk mata
Cara paling mudah untuk menjaga kesehatan mata Anda adalah dengan makan makanan sehat. Penuhilah piring makan Anda tiap hari dengan sumber makanan tinggi asam lemak omega-3, seng, vitamin A, vitamin C, vitamin E, hingga karotenoid. Karotenoid termasuk dalam keluarga antioksidan yang tidak hanya baik untuk mata, tapi juga mampu membantu meningkatkan sistem kekebalan dan melindungi tubuh dari serangan penyakit.
Anda bisa memenuhi seluruh asupan gizi ini dari makanan yang sehat untuk mata, seperti wortel, jeruk, sayuran berdaun hijau (bayam, sawi, brokoli, lobak hijau), kacang-kacangan, telur, ikan berlemak (salmon, tuna, sarden), dan lain sebagainya.
- Pakai sunglassesketika beraktivitas di luar ruangan
Bukan hanya kulit yang perlu Anda jaga selama berada di ruangan terbuka, mata pun demikian. Namun tentunya dengan cara yang berbeda. Saat cuaca terik atau bahkan sedikit mendung sekalipun, sebaiknya pakai kacamata hitam untuk melindungi mata Anda dari paparan sinar UV matahari.
Dalam jangka panjang, radiasi berlebihan dari sinar matahari dapat berisiko mengakibatkan katarak, penebalan jaringan di lapisan luar mata (pinguecula), serta masalah mata lainnya.
- Hindari rokok
Selama ini rokok kerap dikaitkan dengan masalah pada jantung dan paru. Padahal, rokok juga berdampak buruk pada penglihatan Anda. Perokok aktif berisiko lebih tinggi untuk mengalami degenerasi makula, katarak, uveitis, bahkan kebutaan. Maka itu, berhenti merokok secepat mungkin guna menjaga kesehatan mata sejak masih muda.
Jika Anda bukan perokok pun tetap perlu menghindari paparan asap rokok dari orang sekitar. Menjadi perokok pasif (secondhand smoker) bisa sama berbahayanya dengan perokok aktif.
- Rutin cek ke dokter mata
Sebenarnya Anda dianjurkan untuk rutin cek mata di usia berapa pun. Namun, kebiasaan ini menjadi penting terutama bagi generasi milenial mulai usia 20 tahun ke atas. Dokter akan melakukan serangkaian tes guna memeriksa seberapa baik kemampuan penglihatan Anda untuk mendeteksi adanya masalah mata sejak dini. Bahkan jika Anda tidak memiliki gejala atau keluhan apa pun saat ini.
Rutin cek mata juga dapat memberi tahu Anda apakah resep kacamata Anda yang sekarang sudah tidak akurat lagi dan perlu diperbarui.